Cara Memilih Desain Sebelum Renovasi Rumah

Bosan dengan desain ruangan dan rumah Anda? Tak ada salahnya kalau Anda melakukan renovasi rumah agar suasana menjadi lebih baru dan semakin betah di rumah. Tapi yang perlu diperhatikan, jangan sampai Anda salah memilih desain sebelum renovasi rumah. Agar nanti Anda tidak kecewa dan renovasi bisa sesuai dengan harapan Anda.

Mengapa Perlu Renovasi Rumah

Renovasi rumah merupakan proses memperbaiki, memperbarui, atau mengubah tampilan dan fungsi rumah. Tentu banyak sekali alasan mengapa seseorang ingin melakukan renovasi rumah. Beberapa di antaranya adalah :

  • Meningkatkan nilai jual rumah. Misalnya dengan menambah ruangan, memperluas lantai, menambah lantai, atau mempercantik fasad.
  • Menyesuaikan gaya hidup penghuninya. Misalnya saja membuat ruang kerja, ruang tamu dibuat lebih luas, dll.
  • Memperbaiki kerusakan minor maupun mayor. Misalnya saja kerangka atap ada yang rusak dan bikin bocor, kemudian diganti dengan baru. Atau tembok lembab dan rusak maka perlu direnovasi.
  • dan lain-lain

Dengan melakukan renovasi rumah, tentu akan dapat memberikan manfaat bagi penghuninya. Namun, dalam renovasi rumah itu juga perlu perencanaan, anggaran, dan pelaksanaan yang matang agar tidak timbul masalah baru atau over budget.

Soalnya banyak orang yang menganggap sepele saat renovasi rumah. Awalnya mungkin cuma ingin renovasi bagian A dengan budget sekian, tetapi pada praktiknya jadi semakin meluas.

Untuk itu sebelum melakukan renovasi rumah, ada baiknya melakukan riset, konsultasi, dan survei untuk menentukan semuanya termasuk pemilihan desain.

Tips Memilih Desain Sebelum Renovasi Rumah

Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan sebelum renovasi rumah adalah memilih desain yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan selera Anda. Karena pemilihan desain ini nanti pada akhirnya akan berdampak ke semuanya, termasuk pada anggaran dan waktu.

Jadi sebaiknya jangan asal memilih desain. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memilih desain sebelum renovasi rumah.

1. Menentukan tema dan konsep

Seperti apa tema dan konsep desain yang Anda inginkan? Apakah Anda lebih suka desain dengan gaya minimalis, modern, klasik, atau lainnya? Pemilihan tema dan konsep desain ini nantinya akan menentukan pemilihan warna, material, furnitur, dan bagian-bagian lain yang ada.

2. Lakukan riset

Jangan malas, coba lakukan riset dan cari referensi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, seperti majalah, internet, atau teman yang sudah pernah renovasi rumah. Misalnya Anda ingin merenovasi rumah jadi 2 lantai, Anda bisa mencari ide desain rumah minimalis 2 lantai di internet yang sekarang sangat mudah ditemukan.

Yang penting, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan ukuran dan kondisi rumah Anda saat ini. Jangan sampai Anda mencari referensi tetapi nantinya tidak bisa diimplementasikan di rumah Anda. Kan lucu!

3. Berkonsultasi dengan Profesional

Jika Anda punya budget lebih, bisa konsultasi dengan arsitek atau desainer interior yang bisa membantu Anda merancang desain rumah yang sesuai dengan keinginan dan anggaran. Enaknya konsultasi dengan arsitek, mereka akan memberikan banyak saran dan solusi atas masalah yang Anda hadapi saat akan renovasi rumah.

Tapi ingat, konsultasi dengan arsitek tetap butuh biaya.

4. Buat sketsa atau gambaran desain rumah Anda secara visual

Supaya bisa lebih mudah punya gambaran setelah di renovasi, Anda bisa mencoba untuk membuat sketsa atau gambaran desain rumah menggunakan aplikasi atau software khusus. Kalau Anda tidak punya keahlian itu, Anda bisa menggunakan layanan pengubah desain interior rumah berbasis AI.

Pengubah Desain Interior Rumah

Anda tinggal masukkan foto ruangan atau rumah lama Anda, kemudian biarkan teknologi AI yang akan bekerja untuk memberikan pilihan desain yang cocok untuk ruang dan rumah Anda sebelum direnovasi. Sangat mudah dan dengan bantuan alat ini Anda bisa memiliki banyak referensi yang bisa diimplementasikan untuk rumah Anda.

5. Sesuaikan desain dengan anggaran

Lagi-lagi, seberapa bagus desainnya pada akhirnya harus menyesuaikan dengan anggaran, kecuali jika Anda memiliki anggaran yang tak terbatas maka itu terserah Anda. Tapi kalau anggaran Anda terbatas, jangan sampai tergoda untuk mengikuti tren atau gaya desain yang mungkin tidak cocok dengan anggaran Anda.

Kemudian dalam pemilihan material, furnitur, dan lainnya harus yang berkualitas tetapi juga perlu sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Semua poin-poin di atas bertujuan agar Anda tidak melakukan kesalahan saat renovasi rumah meskipun hanya merenovasi sebagian sisi rumah Anda.

Kesalahan saat melakukan renovasi rumah

Tidak jarang ada kesalahan yang terjadi saat memilih desain renovasi rumah. Baik karena kurang pengetahuan, pengalaman, atau masalah komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

Sebagai edukasi saja, berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering terjadi.

  • Tidak sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Kesalahan ini terjadi ketika Anda memilih desain yang terlalu mewah atau rumit, sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Hal ini bisa menyebabkan pemborosan biaya, waktu, dan tentunya tenaga. Untuk menghindarinya, Anda bisa mempersiapkannya secara realistis dan rasional sebelum memilih desain.
  • Tidak sesuai dengan gaya arsitektur dan lingkungan sekitar. Masalah juga bisa terjadi ketika Anda salah menentukan gaya arsitektur rumah. Hal ini bisa mengganggu estetika dan harmoni rumah dengan lingkungan sekitar. Dan dampak buruknya nilai jual rumah bisa turun.
  • Tidak mempertimbangkan aspek teknis dan fungsional. Kesalah ini bisa terjadi ketika Anda memilih desain renovasi rumah yang hanya fokus pada aspek estetik saja tanpa mempertimbangkan aspek teknis dan fungsionalnya. Masalah yang bisa terjadi seperti masalah struktural, mekanikal, elektrikal, atau bahkan sanitasi rumah Anda.
  • Tidak melibatkan pihak-pihak terkait. Melakukan renovasi rumah perlu dikomunikasikan banyak pihak, seperti keluarga, tetangga, termasuk pihak arsitek, kontraktor atau pemasok material. Karena jika tidak maka akan muncul kesalahan seperti konflik atau ketidaksesuaian material.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa memilih desain renovasi rumah yang tepat untuk rumah impian Anda. Selamat merenovasi!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *